Nonton di Bioskop, Islami Nggak Sih?

Mungkin setiap orang memerlukan bahan bacaan atau tontonan yang dapat membangkitkan semangatnya untuk bangkit dan berbuat suatu kebaikan. Mengajak kepada kebaikan dan memotivasi manusia agar melakukan kebaikan adalah dakwah.

berbagi cinta & makna

RTJ01

Bioskop, bagi banyak orang sering diidentikkan dengan tempat berkumpulnya orang-orang yang maniak mencari tontonan film. Suasana bioskop juga identik dengan remang-remang sehingga banyak digunakan untuk pacaran, atau suasana yang ditingkahi dengan segerombolan remaja yang asyik ketawa-ketiwi sambil ngemil dan colak-colek. Bayangan semacam itu tak sepenuhnya salah, karena memang tumbuh dari hasil pengamatan banyak orang. Apalagi jika yang terbayang di kepala adalah bioskop jaman dulu, yang juga identik dengan kepulan asap rokok (karena tidak ber-AC).

Namun, dengan anggapan tentang bioskop yang memang begitulah adanya, Bapak Ibu saya sejak dulu justru menjadikan bioskop sebagai salah satu sarana menambah wawasan bagi putra-putrinya, baik wawasan umum maupun keIslaman. Saya mengenal film The Message, Al-Kautsar, Nakalnya Anak-anak, Ira Maya Sopha, dan lain-lain lewat acara menonton bersama yang Bapak Ibu agendakan untuk seluruh anggota keluarga, puluhan tahun yang lalu saat saya masih anak SD. Juga film-film generasi berikutnya seperti Walisanga, Sunan Kalijaga, Tjut Nyak Dien dan…

Lihat pos aslinya 934 kata lagi

Tinggalkan komentar